Minggu, 15 Februari 2009

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Konsep Dasar Manajemen

  1. Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi, mengarah-kan, mengoordinasikan serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan efektif tujuan organisasi.

  2. Proses manajemen dilakukan oleh manajemen bawah, menengah dan puncak.

  3. Manajemen dalam pengertian orang menjalankan peranan melakukan hubungan pribadi, pemberi informasi dan pengambil keputusan.

  4. Manajemen harus berketerampilan konseptual, manusiawi, dan teknis.


Konsep Manajemen Masa Depan

  1. Manajemen masa depan bertujuan meningkatkan ROI, produktivitas dan kualitas hidup manusia.

  2. Manajemen masa depan mendasarkan tindakannya pada aspek kuantitatif dan perilaku manusia.

  3. Manajemen masa depan akan menghadapi isu inflasi, sumber daya yang makin langka, nilai sosial budaya masyarakat, teknologi, hubungan karyawan dan manajemen, etika dan tanggung jawab sosial, konflik-konflik dan globalisasi.

  4. Manajemen masa depan akan menghadapi masalah yang datang dari sektor industri dengan jasa dan untuk itu perlu informasi yang dicari dengan sistem informasi manajemen yang baik.

Batasan Perencanaan
  1. Perencanaan dan rencana bermanfaat bagi manajemen.

  2. Bagaimanapun juga perencanaan itu mungkin didasarkan prakiraan yang tak handal, masalah yang sama tak akan berulang kembali, cenderung kaku, mahal, dan perlu waktu.


Fungsi dalam Organisasi

  1. Organisasi atau badan usaha dijalankan dengan berdasarkan fungsi. Dengan semakin kompleksnya organisasi maka pencapaian tujuan harus dilaksanakan oleh fungsi yang dipecah. Diferensiasi fungsional ke bawah menunjang usaha ini. Proses ini dikenal dengan nama fungsi garis.

  2. Dengan makin berkembangnya perusahaan, kekompleksan fungsi yang perlu untuk melaksanakan tugas berkembang lebih cepat sehingga manajemen perlu bantuan melalui spesialisasi fungsi yang disebut staf. Penciptaan fungsi staf atau fungsi sekunder ini dengan mendiferensiasikan kegiatan ke luar dari rantai komando. Fungsi staf membantu dan memperlancar kerja fungsi garis.

  3. Agar fungsi staf bermanfaat, harus jelas fungsinya, dibatasi jumlahnya, tugas pimpinan memang meningkat, staf diberi informasi yang diperlukan, diminta membuat, dan didorong berinisiatif.

  4. Wewenang fungsional adalah izin menyiapkan dan mengharuskan perintah bertalian dengan aspek tertentu, inisiatif datang dari pimpinan sendiri dan wewenang ini mempercepat pelaksanaan tugas.


Pengarahan

  1. Pengarahan merupakan langkah penting antara persiapan dan kegiatan operasi; pengarahan merupakan pemberian perintah, menunjukkan pada bawahan apa yang harus dikerjakan.

  2. Karakteristik perintah ialah (a) agar dituruti maka perintah harus beralasan, (b) perintah harus lengkap tentang apa yang harus dikerjakan dan kapan, (c) perintah harus jelas bagi mereka yang akan mengerjakannya.

  3. Perintah tertulis perlu apabila, meliputi banyak orang, pelaksana-annya memakan waktu, masalahnya kompleks dan rinci, dan perlu pengawasan tentang pelaksanaan atau perlu diakhiri kalau tak dibutuhkan lagi.

  4. Proses pengarahan dapat disederhanakan dengan adanya praktik standar dan indoktrinasi.

  5. Pengarahan konsultatif ideal, namun perlu dijaga dampak negatifnya.

Pengkoordinasian

  1. Koordinasi diperlukan agar segala kegiatan sinkron terpadu tertuju pada pencapaian tujuan bersama.

  2. Koordinasi didapat dengan menyederhanakan organisasi, strategi-kebijaksanaan-program yang harmonis, metode komunikasi yang baik, koordinasi sukarela dan supervisi.

  3. Koordinasi dapat dilakukan secara vertikal maupun horizontal di dalam organisasi yang formal dan yang informal.

1 komentar: